Pengakuan ABK Speed Beny Laos pada saat kejadian :
Kep Kapal Beny Laos Rahmat Sudarsono menyampaikan setuasi pada saat itu terlihat kondisi meledak speed dari posisi belakang. Kalau di bilang meledak di lubang BBM Kita semua sudah tidak selamat sudah meninggal kita semua.
‘’jadi sebelum terjadi semua bahan bakar sudah selesai pengisian bahan bakar, tinggal di angkat slang saja, langsung speed tinggal jalan,’’tuturnya.
Pada saat itu, perasaan sudah tidak enak, tapi karna Pak Benny Laos mau jalan, jadi kami harus secepatnya isi bahan untuk jalan, karena sudah ada desakan kalau speed harus jalan, ‘’ajudan telpon menyuruh ayo cepat isi bahan bakar, begitu juga dengan sesprinya untuk speed segera jalan, ’’terangnya.
Jadi tidak ada gangguan sama sekali dari pengisian bahan bakar, Hp torang tidak pegang, karena cuaca sedang panas.
Terus tidak lama terdengar bunyi ledakan dari belakang speed, jadi posisi speed ketika ledakan kemudian ter-angkat speed dari belakang hingga depan, Pada saat itu kami sudah semua terlempar keluar, karena bunyi ledakan itu sangat kencang.
Rahmat menjelaskan, kalau memang bensin paling hanya nyala seperti tisu, kalau memang koslet paling kami tinggal On mesin dan itu apa-apa, dan tidak ada ledakan apapun, karena hanya percikan dari Aki.
‘’Tapi tadi bunyi itu seperti bunyi yang berbeda, pengalaman kami membawa speed sudah puluhan tahun ini, belum ada kejadian seperti itu, ada kebakaran di mesin, tapi tidak sampai meledak, paling koslet tapi itu bisa kami tangani, tapi yang tadi ketika kejadian itu bunyi meledak kaya serentak,’’tuturnya.
Dalam kondisi tersebut, menutut keterangan ABK ada yang kondisi yang mencurigakan, ada dua orang satunya tinggi dan satunya warna kulitnya agak gelap, mereka memakai masker.
‘’dua orang itu sempat meminta baju Beny Laos, tapi kami tidak kenal karena mereka memakai masker, ’’terangnya.
Dua orang tersebut sempat duduk di belakang speed, dua orang tersebut kemudian turun dari speed ketika pak Beny Laos menuju Speed, dan mereka kami tidak kenal sama sekali. Dan mereka bukan bagian dari rombongan perjalananan Speed Beny Laos.
Diketahui Speedboat yang membawa rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut nomor urut 4 Benny Laos-Sabrin Sehe meledak di Pulau Taliabu. Benny Laos tewas dalam insiden tersebut.
“Iya (speedboat meledak dan Benny Laos meninggal),” ujar Kasi Ops Basarnas Ternate, Sabtu (12/10/2024).
Insiden itu tepatnya terjadi di Pelabuhan regional Bobong, sekitar Pukul 14.05 WIT, siang tadi.